Sabtu, 06 Juli 2013

Manajemen User Linux

Perihal pengguna pada sistem operasi linux adalah hal yang sangat mendasar namun akan krusial saat dibutuhkan dalam beberapa hal tertentu. Berikut beberapa hal yang umum untuk diketahui linuxer yang baru memasuki dunia per linux an.
Penambahan User
untuk menambahkan user baru kita harus login sebagai root yang merupakan level tertinggi dalam strata user. perintah penambahan user baru dengan menggunakan ‘useradd’ dengan diikuti beberapa option diantaranya:
1
2
3
4
5
6
-d home direktori
-s starting program (shell)
-p password
-g group utama diberikan untuk user tersebut
-G group lain yang ditambahkan kepada user
-m membuat direktori home user
contoh kasusnya adalah jika kita ingin menambahkan user baru dengan nama ‘batik’ group ‘users’ dan password ’12345′ maka perintahnya adalah:

1
useradd -gusers -s/bin/bash -p12345 -d/home/batik -m batik
Mengubah User
untuk mengubah user menggunakan perintah ‘usermod’ dari login root dengan diikuti beberapa option yang seperti pada penambahan user. misalnya kita akan menambahkan group ‘web’ ke user ‘batik’ yang sudah kita buat maka perintahnya adalah:
1
usermod -Gweb batik
Menghapus User
user yang ada dapat kita hapus lengkap dengan ‘home directory’ nya juga. untuk perintahnya yang harus dieksekusi adalah menggunakan ‘userdel’ dan diikuti option ‘-r’ untuk menghapus ‘home directory’ user tersebut. misalnya kita akan menghapus user ‘batik’ dengan ‘home directory’ nya maka perintah yang dieksekusinya adalah:
1
userdel -r batik
Password User
untuk mengubah password user perintahnya adalah ‘passwd’ dapat diikuti dengan nama user yang akan diubah passwordnya (khusus untuk login dari user root) atau tanpa perintah tambahan jika akan merubah password user yang sedang login tersebut.
Sudoers
untuk alasan keamanan sebainya jangan sering menggunaan user ‘root’ atau jika untuk kebutuhan remote akses sebaiknya user ‘root’ tidak diijinkan login dari remote dan kita gunakan user lain yang bisa diberi pangkat sebagai ‘root’ caranya adalah dengan menambahkan user tersebut kedalam file ‘/etc/sudoers’ contoh perntah yang dieksekusinya adalah:
1
2
3
4
$ su
# chmod +w /etc/sudoers
# echo 'batik ALL=(ALL) ALL' >> /etc/sudoers
# chmod -w /etc/sudoers
pada contoh diatas user yang ditambahkan adalah user bernama ‘batik’.
untuk penggunaanya adalah saat sebagai user batik jalankan perintah ‘sudo’. misalnya untuk menggunakan ‘bash’ dengan berperilaku sebagai root dapat menggunakan perintah:
sudo bash
kemudian masukan password untuk user ‘batik’ tersebut dan statusnya sekarang sudah sebagai root sedangkan untuk keluar dari mode ‘root’ dengan perintah ‘exit’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar